Its Me, Ami Fajriani.. Wanita dengan segenap julukan.. Sering dibilang item, sering dibilang gendut, sering dibilang dekil, sering dibilang bodoh, sering dibilang jelek, sering dibilang aneh, sering dibilang "gila". Gak heran kan kalau cibiran kek gitu bikin seseorang jadi insecure, gak pede dan terkesan "gak sopan" sama orang. Yaa, karena secara gak sadar mungkin orang jadi takut sama orang lain. Takut kena cibiran yg sama. Dan bisa membuat seseorang menilai orang lain dengan penilaian yg sama. Hal itu yg seringku terima, bukan dari orang lain tapi dari orang terdekat. Membuatku selalu merasa, kalau hitam, gendut itu ga cantik, kalau aneh itu ga normal, kalau gak punya temen itu dibilang "gila". Yaa, gimana yaaa, kalau sedari kecil kalau main gak pernah diajak, kalau punya apa2 selalu disembunyikan, ga pernah ada cerita dan canda tawa. Intinya, tidak pernah ada hal indah yg sederhana. Yang ada hanyalah makian, bullyan dan hal-hal kecil untuk saling iri d
Postingan
Kamu
Hey, Kamu yang rupawan.. Cinta yang datang di awal Ramadhan.. Ku pikir awalnya ini hanya cinta biasa Hanya akan menjadi warna cerita di SMA Dan mungkin akan pudar seiring masa Tidak terasa, lembaran demi lembaran Hingga 13 tahun lamanya.. Dan rasa itu masih memiliki bunga yang sama Indahnya yang serupa Juga warna yang senada dengan masa disana Dan aku pun menyadari Cinta yang datang saat itu Hadir disaat hati ini tidak digugu oleh pengganggu Syaitan syaitan terbelenggu Menyisakan kemurnian dan ketulusan yang berpadu Kini kumengerti Mengapa cinta seabadi ini Semua karena pertemuan yang dirancang Illahi Menjadikan keteguhan pada lubuk hati Tahta cinta ini akan dibawa hingga akhirat nanti Aamiin yaa Rabbal'alaamiin.. 23 03 2023 01 09 1444
Panjar Tuju Ijtihad
Pagi menjelang Kala hati ini terasa penuh Terisi sentuhan mu Ditenangkan canda tawa mu Tidak ada rasa gusar Kekukuhan tidak goyah Menetap semua renungan Relung candu jadi biru Kelana menuduh rindu Satu derita tak sudi memilu Hanya bahgia jadi dambaan Melepasmu ke sumur arta Sedari dulu tuju memanjar Hati hati Baginda Luruh seluruh ijtihad Doaku larut di setiap telatah 31 Oktober 2022 Ami Fajriani - Panjar tuju ijtihad
Relung Candu
Melihat sisimu dari bayang bayang Emosiku menggema Seakan tak mampu lagi membendung kata dan rasa Api tak mampu padam, mungkin angin mampu memendam Bumi resah, terhanyut arus setipis awan diangkasa Layung sunyi, sebatas hembusan bernyanyi Sayup sayup berbisik mungkin hanya gemericik Setetes air batin Tak elak menahan semua ingin Disini aku hangus tertimbun luka Melihatmu dalam puja selaksa Namun tangan tak mampu lekap Hati pun tak tahu mendekap Agak agak ku ucap akan sakinnah Tak kiranya aku hanyalah beban gairah Tersebut, relung candu.. 22 Okt 2022, 18.01 Relung Candu Ami Fajriani