Its Me, Ami Fajriani..


Wanita dengan segenap julukan.. Sering dibilang item, sering dibilang gendut, sering dibilang dekil, sering dibilang bodoh, sering dibilang jelek, sering dibilang aneh, sering dibilang "gila".


Gak heran kan kalau cibiran kek gitu bikin seseorang jadi insecure, gak pede dan terkesan "gak sopan" sama orang. Yaa, karena secara gak sadar mungkin orang jadi takut sama orang lain. Takut kena cibiran yg sama. Dan bisa membuat seseorang menilai orang lain dengan penilaian yg sama.

Hal itu yg seringku terima, bukan dari orang lain tapi dari orang terdekat. Membuatku selalu merasa, kalau hitam, gendut itu ga cantik, kalau aneh itu ga normal, kalau gak punya temen itu dibilang "gila". Yaa, gimana yaaa, kalau sedari kecil kalau main gak pernah diajak, kalau punya apa2 selalu disembunyikan, ga pernah ada cerita dan canda tawa. Intinya, tidak pernah ada hal indah yg sederhana. Yang ada hanyalah makian, bullyan dan hal-hal kecil untuk saling iri dan persaingan siapa paling hebat. Jadi ku suka cari pelarian dan akhirnya punya "teman khayalan".

Dari kecil sampe tahun 2009, selama itu hari-hariku dipenuhi dengan body shaming dan kata2 yg membuat ku down mental, membuatku jadi sulit menilai seseorang tanpa memandang dia cantik atau ngga, selevel atau ngga, aneh atau ngga.

Padahal -semenjak sekarang ini udah tahu-, setiap orang punya keunikan, kecantikan, keistimewaan dan pesonanya masing2. Gak harus putih, pinter, kaya, miskin, kurus, gendut. Semua sama, semua itu yang membuat kita menjadi Manusia, kita memiliki ciri khas sendiri2. Gak ada standarisasi..

Butuh 11 tahun!

Butuh 11 tahun lamanya untuk melepaskan diri dari pribadi yg insecure, gak pandai bicara depan orang (sekarang pun masih), dan bisa dekat dengan siapapun tanpa berpikir negatif sama sekali..

Tentunya dengan support system yg bagus! Lingkungan yg baik! Dan suasan yg senantiasa positif! Susah untuk dicari, jika ada pun sulit untuk didapat.

Dan alhamdulillah, sekarang sama siapa aja bisa berteman, sama siapa aja bisa deket, sama siapa aja mau ngobrol walau ga kenal dan ga suka jugde orang dari penampilan.. Begitu rasanya, Makian yang membuatku berdiri dan pantang menyerah!

 


Dan kini aku masih belajar melangkah, ingin terus tumbuh dan berkembang.. Bukan ingin menjadi sempurna, melainkan menjadikan pribadi yang lebih baik dari sebelumnya..


Perjalanan mungkin tidak akan semulus yang dibayangkan, setidaknya aku akan tetap mencoba dan terus berusaha


-amifajriani-

Komentar

Recomendasi

Kasih Judul Sendiri ya :D

Cerita