Asteroid Bagi Kita

Planet Bumi adalah satu-satunya planet yang dihuni oleh manusia. Banyak fasilitas yang Allah SWT berikan untuk manusia di dalam planet Bumi. Umat manusia berada di dalamnya, menjalani kehidupan dengan aman dan nyaman tanpa merasa ada ancaman dan gangguan.

Seperti kita ketahui bahwa Tata Surya kita tidak hanya terdiri dari Matahari dan Planet-planetnya. Melainkan ada banyak benda-benda lain yang juga ikut mengorbit Matahari. Planet Bumi terus bergerak pada orbitnya yang juga mengelilingi Matahari. Disamping itu pun ada banyak batuan seperti Asteroid, Meteorit, Komet dan batuan lainnya yang juga mengorbit pada Matahari.

Hal ini pun terdapat pada janji Allah SWT dalam Firman-Nya,


“atau apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang (berkuasa) di langit bahwa Dia akan mengirimkan badai yang berbatu. Maka kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat mendustakan) peringatan-Ku?Dan sesungguhnya orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan (rasul-rasul-Nya). Maka alangkah hebatnya kemurkaan-Ku.”
(Q.S Al-Mulk [67]:17-18)
Allah SWT telah berjanji di dalam Al-Qur’an akan turunnya malapetaka dari langit. Al-Qur’an telah menjelaskan dan mengingatkan kepada manusia akan keberadaan batu-batuan yang akan menghantam umat manusia di Bumi.
Astronom Donald Yeomas dari NASA, Beliau pernah menyebutkan bahwa pada tanggal 23 Maret 1989, sebuah Asteroid yang berukuran cukup besar telah melintasi di dekat Bumi. Jarak keduanya hanya sekitar 700.000 mil, namun pada saat Asteroid itu melintas tidak seorang pun yang melihatnya. Jika Asteroid itu bergerak lebih lambat 6 jam saja, maka Asteroid itu pun mungkin akan menabrak Bumi. Dan pada tahun 1994, setidaknya ada 100 Asteroid yang melintasi orbit Bumi. Rata-rata ukuran diameter Asteroid tersebut berukuran 20 mil. Ukuran ini cukup untuk memusnahkan seluruh kehidupan yang ada di muka Bumi. Fakta ancaman kehancuran itu, ada dalam Al-Qu’an:


“Tak ada suatu negeri pun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuzh).” (Q.S Al-Isra’ [17] :58)
Al-Qur’an telah menyampaikan berita bahwa Allah SWT telah melimpahkan batuan yang menghantam Bumi bagaikan halilintar dari langit terhadap orang-orang terdahulu. Yaitu kepada orang-orang kafir yang telah berbuat kerusakan di muka Bumi ini. Hal ini sesuai dalam Firman Allah SWT ,


“Katakanlah: "Sesungguhnya aku hendak memperingatkan kepadamu suatu hal saja, yaitu supaya kamu menghadap Allah (dengan ikhlas) berdua-dua atau sendiri-sendiri; kemudian kamu pikirkan (tentang Muhammad) tidak ada penyakit gila sedikitpun pada kawanmu itu. Dia tidak lain hanyalah pemberi peringatan bagi kamu sebelum (menghadapi) azab yang keras.”(Q.S Saba’ 34]: 48)
Dan pada ayat tersebut ter-gambar secara eksplisit kehancuran yang terjadi jika batu-batuan angkasa menabrak Bumi.
NASA mencatat bahwa terdapat sekitar 5000 Asteroid dan Komet yang bergerak bersinggungan dengan garis orbit Bumi. Setiap Asteroid haruslah diteliti untuk antisipasi kemungkinan  terjadinya tumbukkan Asteroid terhadap Bumi. Karena kapan pun tumbukkan Asteroid dan Komet terhadap Bumi dapat terjadi, serta dari 5000 Asteroid yang berada diantara susunan Tata Surya umat manusia tidak akan tahu Asteroid mana yang akan menabrak Bumi kelak. 
Dari data sebanyak itu, sampai saat ini baru sekitar 150 saja yang berhasil diketahui dan ter-identifikasi oleh manusia. Hal ini juga menjadi perhatian para peneliti NASA untuk mendeteksi dan memperkirakan kapan terjadinya Asteroid akan menabrak Bumi. Oleh karena itu pengembangan ilmu pengetahuan tentang Asteroid harus terus dilakukan. Agar umat manusia dapat memprediksi dan mengetahui kapan peristiwa itu akan terjadi. Dengan demikian makhluk di Bumi dapat mengantisipasi dan mencegah bencana tersebut.  Semakin banyak data tentang Asteroid manusia dapat menciptakan teknologi untuk mencegah jatuhnya Asteroid ke permukaan Bumi.
Setiap ilmu yang alam semesta sajikan pastilah bermanfaat untuk kita pelajari. Allah telah memberi begitu banyak kesempurnaan kepada manusia. Salah satunya adalah kecerdasan pada otak manusia. Apa pun yang digali dan dijelajahi oleh manusia pastilah ada manfaatnya. Sekali pun itu hanyalah sebuah batu yang melayang di luar angkasa.

oleh: ami fajriani
referensi
1. Al-Qu'an Nur Kareem
2. neo.jpl.nasa.gov

Komentar

Recomendasi

Kasih Judul Sendiri ya :D

Cerita